Jumat, 10 Juni 2016

WORKSHOP LEADERSHIP BSM 2016

Workshop Leadership BSM Tahun 2016 berhasil diselenggarakan pada tanggal 14 Mei dan 15 Mei 2016  hari sabtu dan minggu di Maha Vihara Maitreya Cemara Asri.



Peserta yang hadir dari berbagai wilayah antara lain : Brahrang, Bakau, Gg.Sado , R.Prapat, Indrapura,Kp.Anggrung, Tj Morawa, Thamrin, L.Pakam, Belawan, Tebing Tinggi, Sambu Baru, Tj Mulia, P.Brayan, Kota Bangun, Perbaungan, Simpang Kantor, Cemara Asri, Industri, Gandhi, Kp. Lalang, Titipapan, Malaka.



Total Peserta yang mengikuti Workshop berjumlah 83 orang di hari pertama dan 74 orang di hari kedua. Peserta yang datang diutamakan yang mengemban tugas sebagai ketua atau wakil ketua bagian Koordinator, Kurikulum, Quality Control, Asisten Guru dan Staf Guru Sekolah Minggu.



Di hari pertama Check in peserta di mulai pukul 17.00-18.00 Wib kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Tepat pukul 19.00 wib dimulailah opening speech oleh Mc dan pembagian kelompok menjadi 6 group. disediakan waktu 15 menit untuk pembagian peserta menuju ruang masing masing, Dimana 2 group di lantai III dan 4 group di lantai II Gedung A Cemara Asri. 


Dilanjutkan dengan briefing peserta workshop oleh group leader, agar workshop berjalan sebagaimana yang diharapkan. Setiap presenter diberikan waktu 5 s/d 7 menit untuk mempresentasikan sebuah topik. Ada pencatat waktu, pencatat kata-kata yang  mengalami pengulangan, evaluator mencatat dalam kertas serta panitia yang melakukan penilaian. Kemudian workshop sesi 1 dilaksanakan selama 1 jam dengan jumlah presenter 36 orang group dibagi menjadi 6 group. Dengan masing-masing peserta 15 orang dan 6 presenter per group dari hasil presentasi sesi 1 diumumkan pemenang 3 terbaik presenter untuk masuk sesi ke-2.



Pada hari kedua, morning call tepat pukul 06.00 wib dan dilanjutkan dengan kebaktian pagi tepat jam 06.30 wib. Acarapun dimulai setelah sarapan pagi tepat jam 08.00 wib pagi, dengan dilakukan briefing peserta untuk memasuki ruangan masing-masing.



Di workshop sesi ke-2 berlangsung sekitar 1 jam dengan jumlah presenter 18 orang. Group dibagi menjadi 3 group dengan masing-masing peserta 30 orang dan 6 presenter per group dari hasil presentasi sesi ke-2 diumumkan dua pemenang presenter terbaik untuk masuk ke sesi ke-3



Sekitar pukul 10.00 wib dilaksanakan workshop sesi ke-3 dengan jumlah peserta 80 orang dan presenter 6 orang finalis keenam presenter sesi ke-3 adalah

1.Lily Sumarni - T.Tinggi
2.Teguh-Sun Li - Kota Bangun
3.Velinia - Cemara Asri
4.Caroline - R.Prapat
5.Cheky - R.Prapat
6.Yusrin Ramli - L.Pakam



Pada workshop kali ini, Pandita Khemawaty, selaku koordinator Dept. Pendidikan DPD Mapanbumi korda IV, memberikan motivasi dan dukungan kepada semua peserta agar dapat terus meningkatkan potensi diri dan termotivasi untuk mengembangkan kegiatan sekolah minggu masing-masing.



Piagam penghargaan kepada presenter diserahkan langsung oleh Pandita Khemawaty.

Acara diakhiri dengan Foto dokumentasi di Altar dan dilanjutkan dengan kebaktian Siang pada jam 12.00 wib dan makan siang bersama.

Sabtu, 10 Oktober 2015

VIHARA MAITREYA MEDAN RAYAKAN HARI ANAK NASIONAL 2015


Vihara Maitreya medan Rayakan HAN
Medan, Analisa

                MAPANBUMI [Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia] bersama BSM [Badan Sekolah Minggu] merayakan Hari Anak Nasional [HAN], Minggu [26/7/2015] di Maha Vihara Maitreya Medan.


                Perayaan Hari Anak Nasional yang ditetapkan setiap tahun pada tanggal 23 juli itu, digelar dengan berbagai acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 wib hingga 14.00 wib. Dengan menyelenggarakan berbagai macam perlombaan yang diikuti oleh puluhan Vihara yang tersebar di Sumut.


                Pandita Sim dalam sambutannya menyebutkan, bahwa anak-anak adalah harapan orang tua. Selain itu anak anak juga adalah penerus bangsa. Anak diharapkan dapat tetap berjalan di koridor yang benar, berpribadi luhur, bertakwa dan beriman kepada Tuhan, berbakti kepada orang tua.
                Setelah kata sambutan acara dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir yang diterima oleh Maha Pandita Citrawira. Perayaan HAN kali ini diselenggarakan beberapa perlombaan diantaranya cerdas tangkas, protokol kebaktian, solo dan cerita dharma. Perlombaan dipecah dibeberapa tempat di dilaksanakan digedung B dan gedung C Maha Vihara Maitreya Medan.

   


          Untuk perlombaan cerdas tangkas dilantai II Star Room dan lomba protokol kebaktian dialtar lantai II sebanyak 25 pasang peserta. Sedangkan untuk lomba nyanyi solo yang diikuti 24 peserta dan cerita Dharma di lantai II Sun Room.
                Selain itu, acara diisi juga dengan kuis dan games. Peringatan hari anak nasional berakhir dengan penyerahan piala bagi pemenang lomba, pemberian bingkisan kepada seluruh peserta lomba.
                Tujuan perlombaan pada perayaan HAN, bukan hanya untuk mencari pemenang. Namun yang lebih penting, kita semua dapat meminjam event berharga ini untuk belajar saling memotivasi dan bekerjasama, menuntut diri  menjadi kader yang handal, agar menyadari pentingnya menjunjung, melindungi, mencintai dan memuliakan semua kehidupan.
                Satu harapan besar, semoga perayaan ini dapat memompa semangat HAN dalam hati kita, agar dapat memberikan makna lebih bagi perkembangan anak.


Foto bersama : Anak Sekolah Minggu Budhis [BSM] di sekolah Maitreyawira dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional, Minggu[26/7/2015].

Sabtu, 18 Mei 2013

LEADERSHIP WORKSHOP 4 - 5 MAY 2013

Laporan Leadership workshop Sekolah Minggu Buddha Maitreya di Maha Vihara Cemara Asri.

Untuk kegiatan tahun ini diikuti oleh 26 vihara sesumatera utara, dengan jumlah peserta 59 orang terdiri dari 23 pria dan 36 wanita.

Hari pertama acara dibuka pada jam 19.00 wib dengan menyanyikan lagu Ketuhanan. Pada Sesi pertama di buka oleh Pandita Sim dengan memaparkan Bahan Mandarin untuk Sekolah Minggu Bulan Mei tahun 2013.




Selanjutnya acara sesi kedua diisi oleh Eng Thancu dengan topik 8 Kunci Sukses Sekolah Minggu Maitreya. 8 kunci sukses tersebut adalah 1. Visi Dunia Satu Keluarga 2. Misi Dunia Satu Keluarga  3. Peduli Sekolah Minggu 4. Koordinasi 5. Kreatif 6. Jalin Komunikasi dengan Orang Tua Murid 7. Jalin komunikasi dengan Murid 8. Jalin komunikasi dengan Pengurus Pusat.

Pada sesi terakhir hari pertama ditutup oleh Pandita Wu dengan topik Goal Setting SMB.
Peserta belajar menentukan target yang akan dicapai masing-masing pada akhir tahun 2013 ini. Sehingga ada evaluasi dari rencana yang ditargetkan dengan hasil yang diperoleh akhir tahun nanti. Acara berakhir pada jam 22.00 wib dengan rapat panitia. 





Pada Hari kedua Acara dimulai setelah Kebaktian Pagi bersama dan Sarapan Pagi tepat pada jam 08.00 wib. Pada hari kedua Sesi pertama di buka oleh Pandita Wu dengan topik 10 Ingridient to Shape Charisma. 10 hal Pembentuk kharisma yakni 1. Pikiran 2. Informasi 3. Prestasi & Reputasi 4.Percaya Diri 5. Memberi Manfaat 6.Rendah Diri 7. Ahli di Bidang ditekuni 8. Terampil Berkomunikasi 9. Rela berkorban 10. Tiada menuntut Imbalan

Selesai sesi pertama peserta diminta untuk melakukan Diskusi kelompok pada sesi kedua agar terjadi komunikasi 2 arah. Para peserta diminta untuk mendiskusikan dan mencari solusi masalah yang timbul dalam sekolah minggu. Peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil diskusi mereka melalui ketua kelompok masing-masing. Acara ditutup pada sesi ketiga juga oleh Pandita Wu dengan topik 10 Resep Manajemen.
Pada kesempatan ini juga Tek Ho Thancu memberikan penjelasan mengenai Sekolah Maitreyawira yang akan segera dibuka kepada para peserta sehingga sosialisasi visi dan misi sekolah Maitreyawira juga di ketahui oleh para peserta.

Acara selesai tepat jam 12.00 wib siang dilanjutkan dengan Kebaktian Siang bersama.








Rabu, 18 April 2012

WORKSHOP GURU SMBM TAHUN 2012


Pada hari Sabtu Tgl. 14 April 2012 dan Minggu 15 April 2012 Sekolah Minggu Buddha Maitreya telah sukses melakukan workshop kepada guru Sekolah Minggu di ruang metting lantai 3 Maha Vihara Maitreya Cemara Asri. Topik utama yang dibawakan pada tahun ini adalah THE POWER OF TOGETHERNESS. Dengan menumbuh kembangkan semangat kebersamaan guru smbm sehingga turut terpanggil untuk berjuang bersama mewujudkan misi Buddha Maitreya membangun dunia satu keluarga.

Adapun jumlah peserta yang hadir adalah pria 52 orang, wanita 98 orang berasal dari 24 vihara yakni dari kota Tanjung Balai, Kisaran, R.prapat, Tebing tinggi,Indrapura, Lubuk pakam, Tanjung Morawa dan Medan sekitarnya.

Para peserta melakukan cek in ke MVM Cemara Asri mulai jam 17.00 wib di lantai 4 gedung serba guna.pada jam 18.30 wib peserta melaksanakan kebaktian bersama di altar lantai 3.
 
Pertemuan hari pertama 14 April 2012 Sesi ke-1 dibuka pada jam 19.30 wib oleh Pdt. Qiu dengan judul " Xian Tian Da Dao". Pandita menjelaskan arti dari Ilahi dan bagaimana agar kita senantiasa berpijak dalam hati Ilahi walaupun kita masih hidup dalam duniawi. Ilahi berarti diri sejati sebelum terciptanya Langit, bumi serta laksa benda, diri sejati itu kekal abadi. Seorang yang senantiasa berteguh dalam hati Ilahi akan merasakan kebahagiaan yang abdi karena ia akan mensyukuri hidup ini. Letak kebahagiaan itu sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri yang paling dalam dan bukan berasal dari luar diri kita. Langkah untuk berintropeksi pada diri sendiri dapat dilaksanakan dengan melakukan sujud ilahi, pertobatan ilahi, penyelamatan ilahi. sedangkan untuk penyempurnaan amal luar dengan ikut mengemban misi penyempurnaan Buddha Maitreya, beramal pahala melunasi ikrar serta membabarkan dharma dan membimbing umat manusia.



 
Setelah istirahat dilanjutkan sesi ke-2 pada jam 20.30 wib di isi oleh Pdt. Wu dengan judul "GOAL SETTING" adapun goal setting yang dirumuskan pada workshop ini masih merujuk kepada pertemuan dua tahun yang lalu yakni kita ingin mencetak 1000 orang kader guru yang berjuang membantu misi penyempurnaan Buddha Maitreya pada tahun 2020. Misi ini sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2000 an. dan masih terus di tingkatkan tiap tahunnya agar target tujuan tercapai melalui metting dan seminar seperti ini kepada seluruh guru smbm sesumatera utara.
 
Pada sesi ke-3 pada jam 21.30 wib diisi kembali oleh Pdt. Wu dengan topik "Sharing Conducting dan Efective Meeting". Pada sesi ini Pandita membagikan tips penting  kepada peserta bahwa 4 hal penting dalam suatu rapat yakni: 1. Buat Perencanaan 2. Monitoring 3. Melakukan evaluasi dan 4 menyelesaikan Masalah.
 
Rapat guru sangat penting dilakukan untuk mencari jalan keluar penyelesaikan masalah yang timbul dalam proses mengajar. Pandita juga memberikan point-point yang harus diperhatian sebelum rapat dilakukan, dan pada hari yang ditentukan apa saja hal yang harus dilakukan serta bagaimana penyelesaian bila saat rapat terdapat mini metting dan peserta kurang kooperatif dalam metting. Dalam workshop ini juga para peserta di berikan kesempatan untuk membentuk kelompok sekitar 10 orang dan belajar mengadakan rapat guru serta menyelesaikan masalah yang timbul dalam rapat tersebut. Acara hari pertama selesai pada jam 22.30 wib.

 

Pada hari kedua tgl 15 April 2012 Para peserta melakukan kebaktian pagi bersama pada jam 06.30 wib di ruang baktisala. Selesai Sarapan pagi acara pun dimulai pada jam 08.00 wib tepat. Sesi ke-1 diisi oleh TekHo Tz dengan topik " LEADERSHIP". Kepemimpinan sangat penting dalam hidup ini.Ia tidak muncul begitu saja sejak lahir dan ia merupakan suatu proses dalam kehidupan ini. Setiap orang merupakan  pemimpin terhadap dirinya sendiri, apakah ia akan memimpin dirinya untuk melakukan hal yang baik, disiplin dan bertanggung jawab.
 
Sesi ke-2 jam 09.00 wib di isi oleh Eng Huat Tz. dengan topik "TEACHER MISSION". Misi seorang pengajar yakni membantu B.Maitreya mewujudkan Dunia Satu Keluarga. pertama-tama kita harus memiliki konsep Dunia Satu Keluarga yakni 1. konsep Budaya Baru yakni budaya mengasihi semesta, 2. konsep Peradaban yang Baru - menghormati kemuliaan semua bentuk kehidupan, 3. Budi pekerti yang Baru 4. Makna Nilai yang  Baru.



 

Sesi terakhir jam 10.15 wib diisi kembali oleh Tek Ho Tz. dengan topik "MOTIVATION". Motivasi kepada seluruh guru smbm bahwa anda pasti bisa, asalkan kita mau berjuang sekuat tenaga untuk mengemban misi ini.

Acara di tutup dengan photo bersama di ruang baktisala dan kebaktian siang bersama pada jam 12.00 wib siang. Akhir kata marilah kita berjuang mengemban misi ini dengan hati ilahi, maka ia akan terasa indah pada waktunya. Kebahagiaan itu ada dalam proses perjuangan itu bukan menunggu akhir dari perjuangan. selamat berjuang guru smbm .